7 Cara Investasi Emas Agar Untung Bagi Pemula

Salah satu instrumen investasi yang paling berpotensi memberikan untung untuk pemula adalah emas. Hal ini karena pergerakan harga logam mulia ini boleh dibilang stabil dan terus meningkat karena jumlahnya yang terbatas. Belum lagi fakta bahwa investasi emas cukup mudah untuk dicairkan sehingga investor tidak perlu bingung atau menunggu cukup lama untuk mendapatkan dana tambahan. 

Namun demikian, tidak selamanya berinvestasi pada logam ini bisa menguntungkan. Ada kalanya investor kurang cerdik dalam menentukan waktu menjual dan waktu membeli logam mulia ini. Oleh karena itu supaya investasi yang Anda lakukan bisa menguntungkan, simak cara investasi emas agar untung bagi pemula berikut ini:

1. Tentukan Tujuan Investasi

Cara yang pertama supaya investasi emas Anda menguntungkan adalah tentukan tujuan investasi Anda terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk menentukan berapa keuntungan yang Anda harapkan di masa depan dan berapa modal yang harus Anda keluarkan di masa kini. 

Menetapkan tujuan investasi juga akan membantu untuk menentukan instrumen investasi apa yang cocok untuk tujuan Anda. Alasannya adalah, setiap instrumen investasi memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangan yang berbeda. 

Emas batangan atau perhiasan misalnya membutuhkan tempat penyimpanan serta surat-surat yang harus dijaga dengan baik. Emas juga memiliki dua harga yaitu harga jual dan harga buyback. Perbedaan harga ini tentunya akan mempengaruhi potensi keuntungan yang bisa Anda peroleh. 

Baca Juga: 7 Cara Investasi Emas Terbaik Untuk Pemula

2. Membeli Emas Di Toko Terpercaya Secara Langsung

Agar untung dalam berinvestasi emas, hindari penggunaan jasa orang lain atau jasa titip untuk membeli emas. Hal ini karena tidak menutup kemungkinan kalau barang yang datang kepada Anda hanyalah barang-barang tiruan dengan surat palsu sehingga ketika dijual kembali tidak laku. 

Usahakan Anda membeli emas secara langsung ke toko atau sumber terpercaya. Jika Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk bepergian, kini Anda bisa membeli emas di berbagai aplikasi investasi emas dan aplikasi Pegadaian yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aplikasi tersebut bisa Anda unduh dan operasikan di handphone sehingga Anda tidak perlu membeli ke toko langsung.

Beberapa perusahaan produsen emas batangan kini juga menyediakan layanan pembelian jarak jauh yang memungkinkan Anda memesan emas di handphone dan emas pesanan tersebut dikirim melalui jasa pengiriman.

Baca Juga: 7 Tempat Jual Beli Emas Antam Terbaik (2022)

3. Perhatikan Harga Jual dan Harga Buyback

Seperti yang telah tertulis di atas, logam mulia ini memiliki dua harga yaitu harga jual dan harga buyback. Harga jual adalah nilai uang yang harus dikeluarkan jika Anda membeli logam mulia tersebut sedangkan harga buyback adalah nilai yang akan Anda dapatkan jika Anda menjual emas tersebut. 

Harga jual seringkali lebih tinggi daripada harga buyback dan selisih antara keduanya bisa mencapai 100 ribu lebih. Perbedaan harga inilah yang tentunya bisa mempengaruhi keuntungan investasi emas Anda.

Contohnya, Anda membeli emas seberat 1 gram pada tanggal 1 Februari 2022 dengan harga 900.000. Lalu Anda menjualnya kembali pada 1 Maret 2022. Ternyata ketika itu harga buyback berada di level 845.000. Jadi, Alih-alih mendapatkan 900.000 sebagaimana harga jual, Anda hanya akan mendapatkan 845.000 sesuai dengan harga buyback. 

4. Perhatikan Biaya Transaksi

Selain pergerakan harga jual dan harga beli, perhatikan juga biaya transaksi agar untung dalam investasi emas. Biaya transaksi ini adalah biaya-biaya lain yang harus Anda keluarkan untuk membeli atau menyimpan emas tersebut seperti, ongkos kirim, biaya pembuatan dan penutupan rekening dan lain sebagainya. 

Biaya transaksi ini tentu akan mempengaruhi potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Misalnya, Anda membeli emas seharga 900.000 per gram dan menjualnya kembali seharga 845.000 per gram. Tentu Anda tidak akan mendapatkan uang sebesar 845.000 tapi 825.000 jika harus membayar biaya penutupan rekening sebesar 20.000 rupiah. 

Setiap kanal penjualan emas baik itu toko, butik, atau aplikasi investasi pasti memiliki kebijakan yang berbeda mengenai jumlah biaya transaksi ini. Jadi, sebelum membeli logam mulia ini, pertimbangkan terlebih dahulu besar kecilnya biaya transaksi di kanal penjualan yang Anda pilih. 

Untuk mengamati pergerakan ini, Anda bisa mengunjungi beberapa situs seperti, situs milik Pegadaian, ANTAM atau situs milik pihak ketiga lainnya. 

5. Beli Dengan Strategi Lump Sum

Strategi lump sum adalah strategi dimana Anda membeli emas dalam satuan utuh sekaligus misalnya langsung 1 gram. Tujuannya adalah supaya Anda dapat mengetahui biaya total yang harus Anda keluarkan untuk membeli emas tersebut. 

Kalau Anda tidak memiliki cukup uang untuk membeli emas sebanyak 1 gram sekaligus, kini pihak perusahaan produsen menyediakan emas batangan dalam berbagai ukuran mulai dari 0,1 gram sampai 1 kg. Anda bisa membeli emas dengan berat kecil tersebut sebagai langkah awal. 

Kebalikan dari strategi lump sum adalah dollar cost averaging. Dalam strategi yang terakhir ini, Anda membeli emas secara mengangsur. Kelebihan strategi yang terakhir ini adalah saat ini Anda bisa menabung atau mencicil emas mulai dari 10 ribu rupiah saja. 

Kekurangannya, setiap melakukan pembelian Anda harus mengetahui berapa harga jual emas terlebih dahulu untuk mengetahui berapa total biaya yang harus Anda keluarkan dalam setiap transaksi. Hal ini karena baik harga jual maupun harga buyback berfluktuasi sepanjang waktu. 

6. Simpan Surat dan Sertifikat Emas Baik-Baik

Khusus untuk pembelian emas fisik, Anda sebaiknya juga menyimpan surat dan sertifikat emas Anda baik-baik. Alasannya adalah tidak adanya surat dan sertifikat akan mengurangi harga buyback emas tersebut karena pihak toko harus memeriksa kadar, kualitas dan keaslian emas tersebut kembali. 

Selain surat dan sertifikat, pastikan juga Anda menyimpan dan merawat emas Anda dengan hati-hati. Sebab, kondisi fisik emas juga sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya harga buyback. Akan sulit mendapat untung jika kondisi logam mulia yang dimiliki malah buruk.

Baca Juga: Cara Jual Emas Tanpa Surat (Plus 5 Tips)

7. Jual Emas Saat Harga Buyback Tinggi

Karena perbedaan antara harga jual dan harga buyback di atas, usahakan Anda membeli emas ketika harga jual logam mulia tersebut sedang rendah dan menjualnya kembali ketika harga buyback-nya sedang tinggi. 

Bahkan kalau bisa usahakan jumlah modal yang Anda keluarkan (termasuk biaya transaksi) lebih rendah daripada jumlah uang yang diperoleh saat emas tersebut dijual kembali. Misalnya, Anda membeli emas 1 gram seharga 900.000 dengan ongkos kirim 50.000, maka usahakan Anda bisa menjual emas tersebut di harga 950.000 per gram. 

Karena biasanya harga emas naik tidak terlalu tajam, maka kecil kemungkinan Anda akan mendapatkan keuntungan dari investasi emas jangka pendek. Secara alamiah, emas memang lebih cocok untuk investasi jangka panjang atau tempat menyimpan dana darurat. 

Nah, itu tadi 7 cara investasi emas agar untung bagi para pemula. Mulai investasi emas sekarang untuk mendapatkan manfaatnya di masa depan.

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan