Cara Trading Saham Untuk Pemula, Beserta Tipsnya

Saat ini dunia trading dan investasi sudah bisa dijangkau dengan jauh lebih mudah dibandingkan beberapa tahun lalu. Alasannya tentu saja kini sudah banyak aplikasi trading dan investasi saham yang beredar di pasaran. 

Trading berbeda dengan investasi. Perbedaan utamanya terletak dari periode seorang trader dan investor dalam memegang sebuah aset dan asal keuntungan yang didapatkan. Trader cenderung memegang sebuah aset dalam jangka waktu singkat sementara investor sebaliknya. Di sisi lain, trader mengambil keuntungan dari perubahan harga jangka pendek sebuah aset sedangkan investor mengandalkan keuntungan dari perubahan harga sekaligus pembagian dividen. 

Oleh sebab itu, cara trading saham juga relatif berbeda dengan cara investasi saham. Berikut ini cara trading saham untuk pemula beserta tipsnya.

Cara Trading Saham Untuk Pemula

Berikut ini cara trading saham yang mudah dilakukan pemula:

1. Memilih perusahaan sekuritas

Langkah yang pertama adalah memilih perusahaan sekuritas terbaik. Perusahaan sekuritas atau broker adalah perusahaan yang menyediakan rekening dana investasi atau rekening saham untuk menampung dana investasi dan trading para investor dan trader. 

Perusahaan sekuritas ini jugalah yang menyediakan layanan dan aplikasi jual beli saham yang ada di bursa. Oleh karena itu sebelum Anda mulai trading, Anda harus menentukan perusahaan sekuritas yang paling cocok untuk diri Anda. 

Dalam memilih perusahaan ini, pastikan Anda memeriksa status legalitasnya di OJK, rekam jejaknya sebagai perusahaan sekuritas, sekaligus biaya dari layanan yang disediakan. Hal ini penting supaya Anda terhindar dari tindak pidana penipuan dan aktivitas trading yang Anda lakukan bisa berjalan aman dan lancar. 

2. Membuat rekening saham

Setelah memilih perusahaan sekuritas, kini saatnya Anda membuka rekening saham di perusahaan sekuritas tersebut. Rekening ini digunakan untuk menyimpan dana investor dan trader selama mereka menggunakan jasa perusahaan sekuritas terkait.

Dulu untuk membuka rekening ini Anda harus mengisi dokumen tebal dan mengirimkannya secara offline ke perusahaan sekuritas terkait. Namun kini semua bisa online. Bahkan ada beberapa perusahaan sekuritas yang menawarkan pembukaan rekening hanya dalam beberapa jam saja. 

Sebelum membuka rekening, pastikan Anda menyiapkan beberapa dokumen persyaratan seperti, kartu identitas (KTP/Paspor/SIM), buku tabungan biasa, NPWP dan lain sebagainya. Saat membuka rekening ini, nantinya Anda akan diminta untuk mengisi formulir. Pastikan Anda mengisi data di formulir tersebut dengan lengkap dan benar. 

3. Menyetorkan dana deposit

Setelah semua dokumen Anda kirimkan dan selesai direview oleh pihak perusahaan sekuritas, Anda akan diminta untuk melakukan verifikasi akun dan menyetorkan dana deposit sejumlah tertentu. 

Dana deposit inilah yang nantinya akan Anda gunakan untuk membeli saham. Dana ini juga bisa di top up di kemudian hari atau dicairkan ke rekening tabungan biasa kapanpun saat Anda membutuhkan uang tersebut. 

4. Mulai Trading

Setelah dana deposit dikirimkan dan diproses oleh pihak sekuritas, kini Anda sudah bisa investasi maupun trading. Tak jarang para trader memiliki dua rekening saham sekaligus satu untuk investasi dan satunya lagi untuk trading mengingat investasi dan trading adalah dua hal yang mirip tapi berbeda. 

Tips Trading Saham

Dunia trading baik itu trading saham, forex atau instrumen lainnya adalah dunia yang penuh risiko sehingga setiap pergerakanya perlu diperhatikan dengan teliti. Berikut ini tips trading saham yang benar bagi pemula:

1. Membuat trading plan

Tips yang pertama adalah membuat trading plan atau dokumen perencanaan trading. Dokumen ini berisi mengenai segala sesuatu mengenai rencana trading Anda mulai dari saham apa yang dipilih, kapan mulai membelinya sampai pada harga berapa Anda siap untuk cut loss

Dokumen ini penting untuk menjaga Anda dari sikap greedy (rakus) dan fears of missing out (FOMO) alias takut ketinggalan. Sebab rakus dan FOMO bisa menjadi menarik trader ke dalam jurang kerugian apabila dua sikap ini tidak dikontrol.

Selain itu, trading plan juga penting untuk bahan evaluasi strategi. Dengan demikian, Anda bisa terus menerus memperbaiki strategi trading Anda dan membuatnya menjadi semakin akurat. 

2. Mulai dari akun demo

Tips kedua yang bisa Anda coba adalah mulai main saham dengan menggunakan akun demo. Akun demo adalah akun yang disediakan oleh perusahaan broker untuk para trader yang ingin menguji kemampuan dan strateginya. 

Anda tidak perlu ketakutan kehilangan uang dengan bertransaksi menggunakan akun ini. Sebab, uang yang Anda gunakan untuk latihan di akun demo adalah uang palsu. Jadi, kalau Anda merugi, nilai portofolio Anda tidak akan berkurang. 

Jika Anda tertarik trading saham, Anda bisa membuka akun demo di Mitrade untuk mencoba demo trading, dan sekarang Anda bisa mendapatkan uang virtual sebesar $50.000 berlatih trading.

Pentingnya Mitrade menyediakan lebih dari 250 saham AS yang terkenal, seperti Apple, Google, Amazon, Nike, Pfizer, dll. Trading saham AS di Mitrade bebas komisi, dan Anda bisa trading saham dengan mini lot, yang mana sangat ramah pemula.

3. Mulai dari uang kecil

Trading saham tidak perlu memakan uang banyak. Hanya dengan 100 ribu rupiah saja kini Anda bisa mulai trading. Dengan mulai trading memakai uang kecil, Anda tidak akan begitu down jika harga saham yang Anda beli menurun. Sebaliknya, Anda akan lebih semangat mengevaluasi strategi trading mana yang sekiranya perlu diperbaiki. 

Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan uang dingin untuk trading. Tujuannya supaya ketika harga aset Anda anjlok, tidak ada kebutuhan pokok Anda dan keluarga yang harus dikorbankan.

4. Jangan memakai fasilitas leverage dulu

Fasilitas leverage adalah fasilitas peminjaman dana yang disediakan oleh perusahaan broker untuk trader. Dengan menggunakan fasilitas ini, trader bisa bermain saham atau aset lain dengan nilai yang melebihi nilai uang deposito yang dimilikinya. 

Fasilitas ini umum tersedia di berbagai aplikasi trading dan rasio pinjaman yang ditawarkan pun bermacam-macam. Namun sebaiknya seorang trader pemula tidak menggunakan fasilitas ini terlebih dahulu. 

Alasannya adalah jika Anda menggunakan fasilitas ini, Anda akan dikenai biaya bunga pinjaman sehingga Anda harus membayar pinjaman leverage ini dengan nilai yang lebih tinggi pada tenggat waktu yang telah ditentukan. 

Apabila Anda gagal membayarnya pada tenggat waktu tersebut, maka ada bagian dari portofolio saham Anda yang akan dijual paksa. Tentu hal ini sangat berisiko dan berpotensi merugikan terutama jika saham yang Anda beli sedang mengalami penurunan performa. 

5. Terus belajar dan disiplin

Tips yang terakhir untuk para trader saham pemula adalah terus belajar trading saham dan disiplin terhadap setiap strategi yang telah direncanakan di trading plan. Hal ini karena dunia trading tidak serumit yang Anda pikirkan tapi, tidak mudah juga. 

Selain menghindari sikap FOMO dan greedy, untuk menjadi seorang trader sukses Anda juga harus tahu bagaimana cara memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan oleh perusahaan sekuritas dan harus tahu bagaimana cara membaca grafik dan memanfaatkan kondisi yang tercermin dalam grafik tersebut untuk mendapatkan keuntungan. 

Untungnya saat ini sudah banyak tersedia sumber belajar trading saham yang benar di internet. Pelajarilah berbagai sumber tersebut untuk kesuksesan Anda sebagai seorang trader di masa depan.

Kesimpulan

Dalam memulai karir sebagai trader saham, seorang pemula mesti memahami cara melakukan trading yang benar serta memiliki kemauan yang besar. Dunia trading bukanlah untuk orang yang hanya menganggapnya sebagai sampingan, atau melakukan usaha setengah-setengah.

Pemula pun bisa untung dengan trading jika mau belajar dan disiplin dalam mengatur alokasi keuangan serta menjalankan strategi yang tepat.

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan