Apa Itu Altcoin? 6 Hal Yang Anda Perlu Ketahui

Belakangan ini, dunia crypto makin ramai dengan kehadiran Altcoin, sebuah opsi alternatif  atas Bitcoin yang diklaim lebih bagus dari segi performa dan fungsinya dibanding para pendahulunya. Jadi, apa itu Altcoin dan apa perbedaan sama Bitcoin? dalam artikel ini kami akan membahas secara singkat dengan beberapa poin yang utama sebagai berikut:

Penasaran dengan penjelasan 5 poin yang menarik di atas? Yuk, silahkan simak terus artikel informatif ini hingga selesai ya supaya Anda semua bisa menambah berbagai informasi yang terkait dengan perkembangan terakhir yang terjadi pada dunia mata uang crypto !

Selamat membaca!

Apa itu Altcoin? 

Altcoin merupakan singkatan dari ‘alternative coin’ atau koin alternatif. Dari namanya saja, kita bisa menebak bahwa Altcoin adalah mata uang crypto alternatif atas Bitcoin.  Pada kenyataannya, Altcoin mempunyai karakteristik yang sama dengan Bitcoin tapi berbeda dalam beberapa hal. Singkatnya bisa dikatakan bahwa Altcoin itu sesungguhnya merujuk kepada seluruh jenis mata uang crypto kecuali Bitcoin yang berusaha untuk menambah dan memperbaiki sejumlah fitur atau fasilitas yang masih belum dikembangkan oleh Bitcoin. 

 Dari Mana asal muasal Altcoin?

Sebenarnya banyak altcoin dibangun berdasarkan struktur dasar  yang dibangun oleh Bitcoin. Mereka lahir untuk mencoba meniru kesuksesan Bitcoin di pasar crypto. Karena itulah, sebagian besar Altcoin mengharuskan proses penambangan dimana para pengguna akan berusaha memecahkan  berbagai masalah yang rumit dalam membuka blok-blok dan menyediakan cara-cara murah untuk menjalankan transaksi-transaksi pada jaringan.

Contoh-Contoh Altcoin yang Terbaik

Contoh Altcoin Terbaik

Faktanya adalah sejak tahun 2021, jumlah Altcoin yang ada sudah bertambah hingga lebih dari 5000 koin yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa contoh Altcoin awal yang paling top hingga saat ini:

  • Namecoin (CRYPTO:NMC): Dirilis pada bulan April 2011, Namecoin merupakan contoh Altcoin utama yang pertama diluncurkan. Ini adalah mata uang crypto yang berasal dari perangkat lunak Software Bitcoin, dan jumlahnya yang ada di dunia terbatas hingga 21 juta koin saja. 
  • Ethereum (CRYPTO:ETH): Dirilis pada bulan Juli 2015, Ethereum merupakan jenis mata uang crypto pertama yang menawarkan blockchain yang dapat diprogramkan untuk digunakan oleh para pengembang. Saat ini pasokan Ethereum berjumlah 118,2 juta koin dan memiliki kapitalisasi pasar terbesar setelah Bitcoin. 
  • USD Coin (CRYPTO:USDC): Dirilis pada bulan September 2018, USD Coin merupakan sebuah stablecoin yang nilainya ditetapkan sesuai standar mata uang dollar AS. Hingga saat ini diklaim ada sekitar 73 miliar USD Coin yang bersirkulasi di dunia. 
  • Binance Coin (CRYPTO: BNB): Dirilis pada tahun 2017 silam, mata uang crypto ini dikeluarkan oleh bursa Binance yang dianggap sebagai bursa crypto terbesar di dunia karena mendukung lebih dari 1,4 juta transaksi per detiknya. Binance Coin sendiri dilaporkan memiliki token paling banyak sebesar 200 juta. 
  • Cardano (CRYPTO: ADA) : Dirilis sejak tahun 2015 yang lalu, Cardano adalah sebuah platform blockchain publik, yang merupakan open source (sumber terbuka)  dan tidak terpusat. Cardano sendiri dapat mempermudah transaksi peer-to-peer antar para pengguna mata uang crypto. Dilaporkan ada sekitar 33 miliar koin Cardano yang bersirkulasi di dunia.

Sebenarnya ada beberapa lagi contoh-contoh Altcoin yang dianggap paling populer yang lain selama ini seperti Solana, Stellar, XRP, Polkadot, Shiba Inu, LiteCoin, FileCoin dan masih banyak lagi Altcoin yang bisa Anda pilih untuk investasi. 

Apa Perbedaan Altcoin dan Bitcoin?

Benar, Bitcoin dan Altcoin memiliki banyak kesamaan, tapi ternyata Altcoin dan Bitcoin juga mempunyai sejumlah perbedaan dasar yang sebaiknya Anda ketahui di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Proses Mining Bitcoin bisa lebih lama dibandingkan penambangan Altcoin. Misalnya saja satu Bitcoin bisa memerlukan waktu 10 menit untuk menambang 1 blok atau 1 koin, tapi Altcoin lain seperti litecoin, dogecoin dll tidak lebih dari 5 menit. 
  • Bitcoin biasanya menggunakan perangkat keras yang sangat mahal untuk menambang koin, tapi penambangan Altcoin bisa dilakukan melalui komputer manapun.
  • Altcoin biasanya dibangun untuk menambahkan fungsi-fungsi baru seperti ide kontrak pintar (smart contract) dan memperbaiki fungsi dan transaksi yang ada pada Bitcoin. 

Apa Saja Kelebihan dan kekurangan Altcoin

Ternyata, selain memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan koin Bitcoin, Altcoin juga memiliki kekurangan yang perlu Anda ketahui. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan Altcoin ini? Yuk, silahkan perhatikan tabel berikut ini!

KelebihanKekurangan
Altcoin ini dianggap sebagai versi yang lebih baik dari Bitcoin sebab memperbaiki kekurangan-kekurangan fungsi BitcoinJika dibandingkan dengan Bitcoin, pasar investasi Altcoin selama ini jauh lebih kecil, meskipun ada potensi ada kenaikan nilai di masa depan
Altcoin memiliki potensi untuk dijadikan alat transaksi sehari-hari di masa depanKetidakadaan regulasi dan kriteria yang jelas untuk investasi hanya mampu menarik sedikit investor saja dan memiliki tingkat likuiditas yang kecil
Sejumlah Altcoin seperti Ethereum dan Cardano sudah digunakan oleh beberapa institusi populer sehingga meningkatkan valuasinyaTidak selalu mudah membedakan antara Altcoin yang berbeda dan penggunaannya yang bisa membuat pusing para investor dalam memilih sebuah aset investasi.
Tersedia banyak pilihan altcoin yang bisa dipilih oleh para investor mata uang cryptoInvestasi pada Altcoin tidak lepas dari potensi terjadinya kejahatan siber yang bisa mencuri data-data pribadi dan dana Anda seperti scam dan penipuan.

Apa Saja Jenis-Jenis Altcoin?

Jenis-Jenis Altcoin

Kami fikir penting sekali bagi Anda untuk mengetahui apa saja jenis-jenis Altcoin untuk Anda pertimbangkan jika suatu hari Anda tertarik berinvestasi pada mata uang crypto ini. 

Baiklah, disini akan kami paparkan 4 (empat) jenis Altcoin secara singkat berdasarkan berbagai kategorinya

  1. Mining-based

Dilihat dari namanya saja, Altcoin ini dihasilkan akibat proses penambangan. Sebagian besar Altcoin berbasis penambangan menggunakan PoW, yaitu sebuah metode dimana sistem menghasilkan koin-koin yang baru dengan memecahkan masalah-masalah yang rumit untuk membuat blok-blok. Sebagian besar Altcoin paling populer di awal tahun 2020 masuk pada kategori ini. Adapun contoh-contoh Altcoin yang masuk jenis ini adalah Litecoin, ZCash, Monero, dll. 

  1. Stablecoin

Trading  dan penggunaan mata uang crypto telah ditandai dengan adanya volatilitas sejak dirilis ke pasar dunia. Nah, Stablecoin ini bertujuan untuk mengurangi isu volatilitas ini dengan menyandarkan atau menyesuaikan nilainya pada sejumlah barang, seperti  mata uang fiat, logam mulia atau bahkan mata uang crypto lainnya. Contoh-contoh Altcoin jenis Stablecoin ini yang paling penting adalah Tether USDT, USD Coin, dll. 

  1. Token Sekuritas

Altcoin jenis Token Sekuritas ini mirip dengan sekuritas yang diperdagangkan di bursa saham, hanya saja Altcoin ini memiliki sumber digital. Karena itu, token sekuritas ini sama dengan saham tradisional yang sering menjanjikan adanya ekuitas dalam bentuk kepemilikan atau pembayaran dividen kepada para pemegang saham perusahaan. Pada umumnya, jenis Altcoin ini mampu menarik banyak investor uang crypto. 

  1. Koin Meme

Satu lagi jenis Altcoin yang perlu diketahui oleh Anda semua adalah Altcoin jenis Koin Meme. Biasanya, jenis Altcoin ini mendapatkan popularitas pada waktu yang pendek, seringkali dipromosikan secara online oleh para influencer crypto atau investor retail terkenal dengan harapan dapat memperoleh keuntungan jangka pendek. Contoh-contoh jenis Altcoin ini adalah Dogecoin.

Apakah Altcoin Bagus Untuk Investasi?

Pasar untuk Altcoin tergolong masih baru. Tapi bagaimanapun juga jumlah Altcoin yang terdaftar pada pasar mata uang crypto telah cepat tumbuh berkembang di sepuluh tahun terakhir ini dan sukses menarik para investor yang lebih suka memprediksi pergerakan harga Altcoin untuk profit jangka pendek. Tapi sayangnya, para investor itu tidak memiliki modal yang diperlukan untuk menggerakkan likuiditas pasar yang memadai. Pasar yang masih kecil dan ketiadaan regulasi yang jelas menyebabkan volatilitas yang sangat cepat pada nilai Altcoin. 

Sebagai contohnya adalah yang terjadi pada sebuah Altcoin bernama Ethereum di tahun 2018 dimana pada bulan Januari nilainya pernah menyentuh angka tertingginya yaitu $ 1.299, namun hanya beberapa minggu kemudian, harganya turun drastis menjadi $ 597, dan bahkan hingga akhir tahun itu, Ethereum dihargai sebesar $ 89 saja. 

Di samping itu, terdapat masalah yang lain juga. Seperti mungkin Anda ketahui, pasar mata uang crypto masih belum matang. Meskipun sejumlah usaha dilakukan, namun hingga saat ini masih belum ada kriteria atau metrik investasi yang jelas untuk mengevaluasi mata uang crypto. Yang sering terjadi adalah pasar Altcoin masih didorong oleh spekulasi. Bahkan ada sejumlah mata uang crypto yang tiba-tiba menghilang karena para investor tidak mempunyai minat untuk jual beli Altcoin itu. 

Karena itulah kami fikir, pasar Altcoin sangat cocok bagi para investor yang ingin mengambil resiko operasi yang terlalu besar pada sebuah pasar yang belum teregulasi yang rentan terhadap volatilitas. Mereka juga seharusnya akan mampu menangani keadaan stress mereka yang diakibatkan oleh swing harga yang kurang terkendali. Maka untuk para investor seperti itu, pasar mata uang crypto bisa menawarkan mereka keuntungan yang besar. 

Bagaimana Cara Mulai Investasi pada Altcoin?

Pasar mata uang crypto selalu terlihat subur dan menjanjikan, dan  melakukan investasi pada aset Altcoin ini bukanlah pengecualian sebab harga dari sebagian besar Altcoin ini cenderung naik dari waktu ke waktu. Meskipun ada banyak resiko yang terdapat pada jenis investasi ini, akan tetapi Jika Anda memiliki keahlian analisis yang baik dan mempunyai pemahaman yang mendalam akan pasar dan mata uang yang Anda investasikan itu, maka kami yakin Anda akan bisa menghasilkan profit yang atraktif melalui Altcoin. 

Menariknya saat ini sudah ada banyak exchange atau bursa mata uang crypto yang tersedia secara online, yang akan membuat mudah Anda dalam memulai investasi pada Altcoin. Beberapa exchange online yang paling populer yang bisa Anda pilih dengan cepat dan simpel diantaranya adalah Coinbase, Binance, eToro, Kraken dan Gemini. 

Lalu bagaimana cara membeli Altcoin pada sebuah exchange dengan mudah dan cepat? Gampang saja, langkah pertama untuk membelinya adalah dengan membuat sebuah akun terlebih dahulu dengan melakukan registrasi yang prosesnya tidak membutuhkan waktu yang lama pada sebuah exchange mata uang crypto yang sudah memiliki reputasi yang baik di dunia crypto, dimana Anda dapat menukar mata uang fiat untuk mata uang crypto. 

Untuk inilah, kami akan merekomendasikan sebuah platfrom trading mata uang crypto yang aman dan terpercaya, yaitu Mitrade. Disana Anda akan diminta untuk memasukkan  informasi personal Anda dan menyediakan metode pendanaan bagi akun Anda. hanya berapa menit saja anda sudah punya sebuah akun. Mudah sekali, bukan?

Kesimpulan

Setelah Anda mengetahui cukup baik apa itu Altcoin dan hal-hal lainnya melalui artikel yang singkat ini, maka Anda akan memiliki opsi yang lain untuk investasi pada dunia mata uang crypto selain Bitcoin. Anda disarankan untuk memilih sebuah exchange mata uang crypto yang selama ini dikenal memiliki reputasi yang baik, aman dan terpercaya. Tapi perlu diingat dengan baik, bahwa selain memiliki sejumlah keunggulan, investasi pada Altcoin mengandung potensi resiko kerugian/kehilangan modal Anda yang cukup besar.

Karena itu, Anda perlu melakukan berbagai riset secara lebih mendalam sebelum memutuskan untuk melakukan investasi pada aset digital ini. Selain itu, Anda perlu siap dengan segala resiko yang mungkin akan muncul di kemudian hari.  

Bagikan Artikel

2 Komentar

  1. Halo mbak Ayu, apakah di mitrade kita bisa trading altcoin juga? Ato mitrade khusus crypto bitcoin aja?

Tinggalkan Balasan